Chapter 208: TIDAK BISA MEMENDAM SENDIRI

Jilly datang melihat seseorang yang baru saja dibicarakan oleh saudara sepupunya tersebut sehingga kini laki-laki itu langsung menarik kursi dan mendudukkan dirinya tepat di samping gadis cantik yang sedari tadi menekuk wajahnya.

"Hay," sapanya kepada Ametsa. "Kenapa kau menatapku dengan wajah seperti itu?"

"Aku hanya sedang merasa bosan," jawab gadis itu lalu menolehkan kepalanya ke arah lain, menghela nafas sejenak sebelum akhirnya melipat kedua tangannya di dada. "Sangat bosan sampai aku kesal."

Kedua alis Jilly langsung terangkat setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di sampingnya saat ini sebelum akhirnya laki-laki tersebut menghela nafas sejenak lalu menatap semua orang yang berada satu meja dengannya.

Hanzo, Meyra dan Daniel menggelengkan kepala menatap ke arahnya membuat Jilly yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya menolehkan kepalanya ke samping di mana seseorang tersebut berada.