Chapter 267: JESICA

Dia hanya memberinya tatapan yang mengatakan bahwa dia jelas tidak setuju. "Kita bisa membawa gadis-gadis itu keluar dan melihat naga mana yang bereaksi. Tidak perlu menggertak."

Dia tidak menyukai idenya, itu sudah jelas. Tapi dia memberikan anggukan tegas dan menjentikkan tangan ke arah kami. Para penjaga mulai beraksi, menyenggol kami dengan senjata mereka. "Kamu mendengar tuan. Di luar."

"Aku tidak punya sepatuku," rengek seorang gadis.

"Kalau begitu sebaiknya kau berharap ini tidak berlangsung lama dan siapa pun yang berbicara," balas penjaga itu. Mereka berada di pihak Alex.

aku robek. Aku khawatir akulah yang mereka cari. Tapi bagaimana jika Aku salah? Bagaimana jika Mhal semua dalam imajinasi Aku? Lebih buruk lagi, bagaimana jika mereka memutuskan aku adalah ancaman bagi program dan Alex tidak mau menyerahkan naganya dan aku diusir dari benteng?

Atau bagaimana jika mereka memutuskan untuk membunuhku saja?