"Baiklah ... mari menyusun ulang rencana untuk membunuhmu tuan sombong," ujarnya penuh semangat seraya berlari kecil menuju mobilnya yang lain di garasi karena mobil utamanya juga menjadi korban dari anak-anak Lucas. Ah … ia ingin sekali menghabisi tuan itu jika mengingat kejadian hari ini.
"Tapi tunggu … Jerry tadi mengatakan ia berhasil menembak Lucas dengan peluru ajaib itu," ucapnya yang seketika berhenti mengingat percakapan terakhir dengan orang suruhannya itu. "Apa peluru itu benar-benar menerjang tubuh Lucas? Jika iya, aku tak perlu membuang-buang waktu menyusun rencana lagi karena Lucas pasti akan tetap mati jika peluru itu terus berada di tubuhnya. Ah … sebaiknya aku menyuruh orang lain untuk melihat kebenarannya."
Pria bernama Erg itu lantas membuka pintu mobil dan melajukannya cepat menuju markas seseorang. Sekarang hatinya sedikit tenang mengingat ucapan Jerry yang mengatakan Lucas terkena pelurunya. Itu hal bagus!
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^