"Dear ... bisakah kau belikan Ibu brokoli? Kita tak punya persediaan di kulkas."
Zoa terdiam. Ia menatap penuh pada Caroline yang sedang memotong daging di depannya.
Caroline yang tak kunjung mendapat jawaban dari Zoa lantas melihat ke arah Zoa yang ternyata juga melihat ke arahnya. "Kau tak mau? Baiklah kita masak menu lain yang ada di kulkas," ujarnya lalu ingin berbalik menuju kulkas akan tetapi langsung dicegah oleh Zoa.
"Tidak. Aku akan membelinya," ucap Zoa akhirnya. Sebenarnya ia ragu dengan keputusanya. Bagaimanapun ia harus tetap waspada dengan orang-orang di luar sana. Ia yakin Zack tidak akan melepaskannya begitu saja, apalagi orang kepercayaannya juga tak kunjung kembali. Tunggu, apa Zack tak tau Iko telah tiada? Tapi sudahlah ... itu bukan urusannya.
Caroline tersenyum. "Baiklah, aku akan meminta supir untuk mengantarmu."
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^