"Sebelum kau pergi, aku ingin tahu apa yang kau rasakan padaku."
Zoa agak ragu dengan jawaban apa yang akan ia berikan, hanya saja Lucas telah jujur padanya. Jadi, lebih baik katakan saja apa yang sebenarnya ia rasakan, tak boleh ada kebohongan apapun.
"Aku menyukai semua tentangmu, hanya saja kita masih terhalang hingga aku harus menekan perasaanku sejak lama. Ini memalukan, tapi begitulah yang ku rasakan." Zoa ingin sekali pergi karena malu, namun ekspresi Lucas hanya datar hingga membuatnya bisa bertahan. Ia tak mau terlihat lebih memalukan karena pergi begitu saja setelan menjawab, dan lagi, Lucas menjaga dirinya begitu pintar hingga ia tak merasa malu lebih lama.
Lucas mengambil sesuatu di dalal mobil, sebuah kotak dengan bungkus hitam. Tersenyum dan mendekat ke arah Zoa. "Aku tak tahu kau suka atau tidak. Hanya saja ku pikir itu cocok untukmu."
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^