"Kau akan melihat bagaimana peran yang akan ku lakukan, gadis sialan," desis pria baya itu dengan kepalan tangan kuat dan terus melangkahkan kakinya semakin cepat.
Ya... Tekatnya kali ini benar-benar kuat, dimana bukan hanya mengincar kekayaan gadis itu namun juga hal lain. Mungkin ia akan melenyapkan Caroline terlebih dahulu setelah berhasil mengambil alih kekayaan gadis itu atau sebaliknya? Yang jelas tak boleh ada lagi penghalang untuk menikmati semua kekayaan itu. Ah ia juga harus menelusuri dimana Iko lewat pemberitahuan dari Obriel. Pria yang ia temui dua hari yang lalu untuk meminta bantuan melacak keberadaan keponakan kesayangannya itu. Ah tidak, mungkin jika Iko kembali ia tak akan lagi menganggapnya keponakan kesayangan namun menjadi keponakan sialan. Itu patut ia terapkan jika ucapan gadis itu benar adanya, bahwa Iko-lah yang menyelamatkan nyawa Zoa selama ini. Aish menyebalkan!
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^