"Baiklah, pilihan pertama lebih baik, bukan?" gumam Farez sebelum akhirnya melangkahkan kakinya menuju lemari pakaian.
Ya ... Mike datang memberitahunya untuk makan diwaktu yang tepat, dimana perutnya sudah sangat kelaparan. Tapi ... apa gadis itu akan ikut makan di sana? Atau mereka hanya mengambil makanan di sana dan memakannya ditempat lain? Tapi Mike mengatakan untuk keluar dan makan malam. Bukankah itu berarti mereka makan bersama hingga Mike harus menghampirinya? Ah Farez akan malu jika bertemu dengan gadis cantik itu yang telah membuatnya malu. Bayangan memalukan kejadian sebelumnya menghantui Farez untuk kembali merasa malu. Astaga ... Farez harus apa sekarang?
"Hanya makan, jangan merasa gugup agar rasa malu itu tak terlihat Farez," ucap farez berusaha menetralkan rasa gugup sekaligus menekan rasa malunya demi perutnya terisi makanan.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^