Chapter 181: Saya Harus Gila

Ya, kami belum bersatu selama sehari semalam.

Sejak tadi malam, aku sangat merindukan aroma Michael.

Michael merespons dengan antusias, melingkarkan lengannya di pinggangku, menekan tubuhku ke tubuhnya, dan menciumku, bibirnya menempel pada bibirku, membuatku kehabisan napas.

Aku meletakkan tanganku di belakang kepalanya dan memegang rambut pendeknya. Rambut Michael tebal dan lembut, seperti rambutku, kuat dan tegas. Rasanya sangat enak. Aku bisa merasakan bagian bawah tubuhku menjadi basah. Michael mencium dan menyentuhku. Hanya memikirkannya saja sudah cukup untuk membuatku terangsang.

Michael dan aku menekan tubuh kami satu sama lain. Percikan gairah terbakar di antara kami. Aku bahkan bisa melihat percikan di udara. Listrik mengalir melalui tubuhku, dan aku merasakan setiap bagian tubuhku memanas.

Michael menggigit bibirku dan terus menjilatnya, aku menariknya dengan lidahku, dan kami bertukar ciuman basah.