Download App
55.26% LoveSick / Chapter 126: Sebuah Ungkapan

Chapter 126: Sebuah Ungkapan

"Apakah aku masih punya kesempatan itu?" Bima bertanya dengan kedua tangan yang terkepal kaku menggantung di samping tubuhnya. Ia tahu ia telah lancang menyatakannya dan mungkin Anya akan segera menjauhinya.

"Bim? Maksud kamu apa?" Anya balik bertanya dengan wajah terkejutnya. Anya bahkan mengira ia telah salah mendengarnya.

"A-aku hanya ingin Teteh tahu, aku juga mengharapkan kesempatan yang sama," Bima mengulangnya lagi dan kian membuat Anya semakin jelas menangkap sinyal yang coba ia lemparkan padanya.

"Bim..."

"Aku sudah lama suka sama Teteh," ungkap Bima dengan nada serius. Tanpa tawa apalagi canda.

Tanpa ragu-ragu lagi ungkapannya telah menjadi sebentuk pengkhianatan bagi Artha dan Bima sangat menyadari itu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C126
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login