Download App
92.54% LoveSick / Chapter 211: Sebuah Batas Waktu

Chapter 211: Sebuah Batas Waktu

Anya sedikit terkejut saat wajah Ayah muncul di layar ponselnya, padahal sebelumnya ia mengira akan melihat wajah Artha terlebih dahulu karena nomor kontak Artha lah yang menghubunginya via video call.

"Ayah..."

"Kamu mau dilamar cecunguk ini?" tanya Ayah dengan wajah datar sambil menunjuk Artha yang senyum-senyum di belakangnya.

"Ayah setuju?" Anya balas bertanya.

"Mau bagaimana lagi?" Ayah menghela nafas prihatin. "Ayah nggak bisa biarkan Amoka terus-terus hidup tanpa Ayah kandungnya."

"Ayah sudah tahu?"

"Sudah," jawab Ayah sambil menuding wajah Artha. "Cecunguk ini sudah mengakuinya."

Pengakuan Ayah sontak membuat Anya kesal. Artha sebelumnya tidak pernah memberi tahu kalau ia bakal membeberkan kebenaran soal Amoka di depan Ayahnya. Jadi inikah yang dimaksud Artha pada pembicaraan sebelumnya? Akan membuat Ayah menyetujui lamarannya.


CREATORS' THOUGHTS
OctoSunday OctoSunday

Well, Octo cukup sedih saat menulis part yang memuat tentang Oma. Karna selalu mengingatkan Octo dengan nenek yang telah berpulang 27 Juli 2020. Dan chapter demi chapter yang berisi tentang Oma, Octo persembahkan untuk beliau.

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C211
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login