Tiba di parkiran apartemen, Artha melihat Anya tertidur sangat pulas di kursinya. Tidak tega membangunkan Anya apalagi teringat telapak kaki Anya sakit karena lecet-lecet, Artha putuskan menggendong Anya keluar dari mobilnya. Meski sebenarnya terasa sulit baginya. Karena tubuh Anya cukup berat, apalagi belakangan ini Anya sedang doyan-doyannya makan. Sudah pasti berat badannya naik drastis.
Dengan nafas ngos-ngosan menggendong Anya dengan bridal style masuk ke dalam apartemen dan sempat dihujani tatapan curiga dari security yang melihatnya. Artha tidak peduli.
"Kasian pak, dia lagi sakit," Artha mengkonfirmasi sebelumnya agar security curigaan bernama Agus itu tidak menghalangi langkahnya. Seperti waktu sebelumnya.
"Apa perlu saya panggilkan dokter juga, mas?" Security Agus malah mengikuti di belakang Artha.
"Nggak usah, Pak. Dia cuma butuh istirahat aja," jawab Artha makin mempercepat langkahnya masuk ke dalam lift agar Security Agus tidak membuntutinya.
Dear pembaca tersayang, terima kasih masih setia membaca LoveSick. Dan Octo akan semakin berterima kasih pada kalian jika membuka setiap chapternya dengan menggunakan koin. Karena sama saja kalian telah membantu kehidupan Octo mencari nafkah ^^
Dan Octo juga akan menunggu setiap review, komentar, PS dan gift kalian. Salam ^^