Download App
60.62% LOVELIST / Chapter 174: Bab 174

Chapter 174: Bab 174

Berli memandangi mesin mobil mewah yang menyala dan mulai berjalan menjauhi dirinya.

Berli tak lagi merasa menggigil. Hawa dingin malam itu tidak ada artinya dengan kepergian orang tuanya yang seolah membuangnya dipinggiran jalan.

Ia menangis dan berlari, berharap mobil itu berhenti dan orang tuanya keluar untuk menghampirinya.

Harapan, semua itu hanya harapan Berli. Nyatanya mereka tak menghiraukannya sama sekali. Justru mobil itu semakin melajukan kecepatannya.

Langkah Berli tak bisa menggapai mobil mewah yang kini sudah tersamar dari pandangannya, dia jatuh terduduk, menangisi orang tuanya, menangisi nasibnya yang selalu sial.

"Ibuu... Ayah.. Aku mohon Jangan pergi.. Hikss... Jangan tinggalkan aku sendirian hikss....Berlian janji akan menjadi anak baik"

"Berlian janji Ayah...Ibu" Tubuhnya yang ringkih bergetar bersamaan dengan air mata yang luruh di pipinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C174
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login