Chapter 216: PERTEMUAN YANG MENGEJUTKAN

Setelah selesai makan siang bersama dengan para pengacara, juga pemilik gedung sambil membicarakan masalah jual beli gedung tersebut. Maka Jingga dan Lucas pun segera berpamitan dengan mereka semua.

"Baiklah kalau begitu Pak Junaedi, kami berpamitan terlebih dahulu. Untuk masalah pembayaran dan juga pengurusan surat-surat, biar pengacara kita saja yang menanganinya. Dan karena kita sudah mencapai kata sepakat, maka saya berniat mulai besok langsung merapikan gedung yang sudah saya beli tersebut. Karena saya ingin secepatnya menjalankan bisnis, dan juga menempati gedung itu," ucap Lucas.

"Oh ya silakan saja Pak Antonio, tidak masalah kok. Silakan saja gedungnya langsung Bapak kelola, sesuai dengan kepentingan Bapak pribadi," jawab Pak Junaedi mempersilahkan.