Aku terdiam sesaat dan hanya bisa memandangi wajah Bu Deti dan juga Om Faisal , aku tidak mau melanjutkan makan siang ku lagi, namun aku ingin mereka berkata jujur kepadaku tentang rencana mereka terhadap diriku....
Sepertinya Bu Deti paham betul dengan tatapan mata ku ini kepada dirinya, dia pun langsung melihat kearah Om Faisal yang berdiri di hadapan ku saat ini, kini aku merasa jijik untuk melihat wajah Om Faisal saat ini...
"Aurelia.. sabarlah , pelan pelan yaa.. kita pasti akan bicarakan semuanya dan Faisal terlihat sangat sungguh sungguh ingin membahagiakan dirimu.. " ucap bu deti dengan nada yang pelan karena sedikit takut kepadaku
Tidak ada satu katapun yang ada di dalam hatiku saat ini, selain ingin segera berlari meninggalkan tempat ini, karena aku benar benar tidak menyangka semua masalah ini akan aku hadapi di saat ini.