"Aku.., aku hanya ingin melihat keadaan kamu saja, ternyata sudah sampai di kamar dengan aman, ya sudah, aku pergi". Attar kembali mengingat kalimat terakhirnya sebelum meninggalkan kamar Nalla.
Lelaki itu saat ini sudah sampai di rumahnya. Sedari tadi Attar hanya berbaring di kamar tidurnya. Dia merasa tidak tenang. Wajah sedih Nalla yang dihiasi dengan bulir air mata masih terekam dalam benak Attar. Bayangan itu tidak kunjung hilang walaupun Attar sudah berusaha untuk melupakannya.
Kasihan, mungkin itu yang kata yang tepat untuk mewakili perasaan Attar pada Nalla saat ini. Ada rasa sedih dan tidak nyaman setiap Attar mengingat tangisan Nalla. Gadis itu tidak menangis hebat, hanya terdiam, memandangi ponselnya dengan genangan air mata yang membasahi wajahnya. Percakapan terakhir Nalla pun masih teringat di benak Attar.
follow IG aku di rizka_author