Zhang Yi belum berkata lagi. Dia masih diam dan menunggu orang tua berpakaian merah lusuh itu melanjutkan perkataannya lagi.
Sementara itu, si orang tua tersebut juga tiba-tiba berjalan ke depan sana. Zhang Yi segera mengikuti dari arah belakang.
Sedangkan orang tua yang satu lagi, ia masih diam di tempatnya semula. Ia tetap tidak bergerak sedikit pun. Orang tua itu seolah-olah adalah patung yang terbuat dari batu.
"Asal kau tahu saja, aku ini bukan lain adalah Pendekar Lembah Damai," ujarnya setelah ia terdiam cukup lama.
Pendekar Naga Putih langsung menghentikan langkah kakinya. Perkataan barusan ibarat petir yang menyambar jantungnya di siang bolong.
Zhang Yi benar-benar tidak menyangka. Ternyata ia adalah Pendekar Lembah Damai. Seorang tokoh yang sangat terkenal dalam dunia persilatan selama puluhan atau bahkan ratusan tahun lalu.
Apakah ini mimpi? Ataukah telinganya yang salah mendengar?
"Jadi ... jadi, Tuan adalah ...,"