Jika dugaan Randika benar soal hal itu, boneka ginseng tersebut bisa memperkuat dirinya untuk melawan kekuatan misterius dalam tubuhnya. Seharusnya kakeknya mengerti suatu trik untuk menangkapnya.
Randika lalu menuju pojokan ruangan dan menelepon kakek ketiga. Tak lama kemudian teleponnya diangkat. "Kenapa lagi sekarang?" Suara kakeknya terdengar malas.
Ketika Randika hendak berbicara, suara orang-orang bekerja kembali terdengar sangat keras. Randika lalu berjalan keluar agar bisa berbicara lebih nyaman dengan kakeknya.
"Halo kek, suaraku kedengaran?" Randika dengan cepat keluar ruangan agar pembicaraannya dengan kakeknya itu bisa dilakukannya dengan nyaman.
Dia juga menyuruh Viona pergi duluan tanpa dirinya.
"Mau apa lagi sekarang? Apa kamu butuh uang? Kakek cuma punya cukup uang untuk beli rokok!" Kakek ketiganya ini sedang asyik merokok tetapi tiba-tiba dia ditelepon oleh Randika.