"Hahaha." Ketiganya tertawa, dengan macam tawa yang hanya bisa bersumber dari orang yang sudah mengetahui bahwa ajal mereka sudah dekat. "Kami juga ingin merasakan bagaimana kekuatan sebenarnya dari salah satu dewa dari 12 Dewa Olimpus."
"Apakah kalian dari Jeratan Neraka?" Randika masih ingin mengorek informasi sebelum membunuh mereka. "Tidak usah repot-repot berbohong, karena kalian tahu identitasku berarti kalian mengerti kemampuanku."
"Ngimpi kalau kau berharap mendapatkan sesuatu dari kita!" Salah satu dari mereka tertawa keras. "Bahkan jika kau adalah penguasa dunia bawah tanah, kau tidak akan mendapatkan apa-apa dari kami!"
"Bahkan jika nyawa kalian taruhannya?" Randika mengerutkan dahinya. Ketika dia tidak mendapatkan jawaban, dia lanjut berkata, "Mengapa kalian begitu setia kepada mereka? Dan jangan kira obat di dalam gigi kalian itu berguna, aku bisa menghancurkannya dalam 1 detik."