Christina sudah di ambang batas kesabarannya menghadapi Randika. Bahkan seorang terpelajar seperti dirinya memiliki kesabaran. Dan dia merasa bahwa pria ini justru lebih tidak tahu diri daripada Jansen.
Setelah keluar dari rumah Christina, Randika menghampiri Viona terlebih dahulu untuk memastikan bahwa dia tidak apa-apa. Setelahnya dia kembali ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, dia melihat Ibu Ipah sedang menonton TV di ruang tamu.
"Wah nak Randika sudah pulang?" Kata Ibu Ipah sambil tersenyum.
"Iya Bu, tadi habis main dengan teman dulu." Kata Randika sambil tertawa.
Lalu Randika naik ke lantai 2 dan bertemu dengan Inggrid yang baru saja selesai mandi.
"Wah istriku ternyata juga sudah pulang. Tumben sekali kamu pulang cepat?" Randika menyunggingkan senyuman lembut.
Inggrid masih mengeringkan rambutnya. "Iya tapi masih ada kerjaan yang harus aku selesaikan. Dan jangan coba-coba kamu melangkah satu langkah pun. Ibu Ipah ada di bawah."