Download App
95.65% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 264: Tak Sabar Lagi

Chapter 264: Tak Sabar Lagi

"Ah apa yang harus membuatku kaget aku pasti sangat menikmatinya sayang sudahlah aku tak tahan lagi cepat!!!" Paksa Romeo dengan membantu meraih tangan kanan milik dokter Wenny.

"Tolong urus Mama dengan hati-hati dan juga serius, jika sampai Mama kenapa-napa maka kalian semua yang akan bertanggung jawab!" Ancaman Romeo pada pelayan-pelayan yang berada di sebelah ranjang Bu Marta.

Sementara Bu Marta masih terpejam dan lelap dalam tidurnya mungkin itu karena efek dari obat-obatan.

"Kalian dengar bukan?" Mata antonim Mama latar seolah ia benar-benar serius dan tak ada kata bercanda.

"Baik Tuhan kami akan merawat bulu mata dengan sepenuh hati sepenuh jiwa raga dan jiwa kami akan berjaga tanpa sedetikpun kami lewatkan,"

"Bagus! Jika sampai terjadi apa-apa pada mamaku maka kalian semua kan aku pecat tanpa pesangon sedikitpun,"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C264
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login