Download App
41.3% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 114: Siapa sebenarnya dia

Chapter 114: Siapa sebenarnya dia

Pagi menyingsing matahari sudah terbit juga cahayanya yang menyilaukan,

"Jam berapa ini? apa aku terlambat lagi?" lirik Bumi pada jam beker yang berada tepat di atas kepalanya,

Syukur saja masih ada setengah jam untuk bumi menyiapkan diri berangkat ke kampus,

Dengan tas gendong kesayangannya juga buku catatannya ia telah siap berangkat,

Kali ini bumi memilih memesan ojek online agar lebih cepat datang ke kampus,

"Kakak buru-buru sekali apa tidak sarapan dulu?" tawar Pluto pada Bumi yang terlihat berjalan terburu-buru,

Roti panggang yang dibuat oleh Pluto dan Mars itu cukup menggoda dari aromanya yang menusuk hidung, juga dengan toping Nutella dan keju,

"Kakak tidak akan sempat!" Ucap Bumi yang sembari menjauh, dengan melambaikan kedua tangannya berpamitan pada kedua adiknya.

"Sepertinya ka bumi sangat lelah sekali akhir-akhir ini!" ucap Pluto pada Mars,

"Jadi aku minta kau tak usah minta macam-macam pada kak Bumi Mars!" ucap Pluto yang memarahi Mars.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C114
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login