Download App
42.39% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 117: Rasa gelisah ini!

Chapter 117: Rasa gelisah ini!

"Sekarang dia seperti benar-benar mengejar Mario tetapi mengapa dia tadi? aku tak mengerti!" ucap Bumi dengan melirik perlakuan Amaya pada Mario.

Bumi mencari cara untuk segera pergi dari hadapan Mario juga Amaya, "a...aku sepertinya..!" ucap Bumi gugup,

"Kamar kecil? Apa kau ingin ke kamar kecil? aku juga ingin kesana" ajak Amaya dengan tersenyum pada Bumi dan senyuman itu sangat aneh.

Amaya bisa sekali membaca pikiran Bumi, sehingga membuat Bumi kikuk, "ha... Tidak maksudku aku ingin memesan minum!" lagi ucap Bumi mengalihkan.

"Oh tentu, kau masih haus atau kau tak menyukai orange jusnya? tanya Mario dengan menunjuk orange juice Bumi yang belum tersentuh.

Tentu saja ama ya ikut melirik orang jus milik bumi yang masih penuh,

"Oh iya aku sepertinya kurang enak badan, jadi aku harus memesan yang hangat-hangat seperti es jeruk hangat atau teh hangat!" ucap Bumi yang dengan sedikit terbata-bata.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C117
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login