Download App
75.72% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 209: Perlakuan Manis Cucu kesayangan

Chapter 209: Perlakuan Manis Cucu kesayangan

Tak butuh waktu lama bagi Ujang, untuk merebut tas mewah yang dipegang oleh wanita tua itu, tentu ia tak dapat mengelak, apalagi mempertahankan tas-nya yang tertarik oleh tenaga Ujang, "Kurang ajar kau, Copet tolong! rampok tolong," wanita itu tampak berteriak dengan sekuat tenaga, bukan perihal masalah uang yang ia ributkan, Tapi pas yang direbut itu ialah tas pemberian dari anaknya Tuan Alexander.

Mendengar teriakan Tuannya, membuat sang sopir meloncat keluar dari mobil, dan segera mengejar lari pencopet ke arah timur, sementara wanita tua itu diamankan oleh security ATM, Iya tampak di papah dan dipersilahkan duduk di bangku empuk dan juga di ruangan AC tertutup. "Minum dulu Bu," tawar salah seorang pegawai bank dengan senyum ramah. 


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C209
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login