Download App
85.5% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 236: Mencoba Menolak Kali Ini

Chapter 236: Mencoba Menolak Kali Ini

Aminah dengan wajah takut dan juga terpaksa membuka paperbag itu dengan tangan gemetar, wajahnya kian pucat bahkan detak jantungnya kini benar-benar berhenti memompa.

Apakah takdir itu harus mempertemukannya dengan hal sehina ini? Apakah tak ada takdir yang lebih baik dari ini? 

Sudahlah ini bukan waktunya Aminah mengeluh, ia berlalu memilih masuk ke dalam toilet, 

Sementara Anthony sudah mempersiapkan segelas air dan meletakkannya di sudut meja.

Laki-laki Itu tampak telah siap dengan jagoannya yang telah menegang. Iya telah membuka celana panjangnya Dan kini ia hanya mengenakan boxer pendek berwarna hitam pekat. Membuat kulit putihnya itu semakin bercahaya.

Laki-laki berotot besar dan juga berbadan kekar itu memilih tidur terlentang di atas kasur besarnya, kasur dengan sarung biru dongker itu sangat nyaman baginya menunggu wanitanya datang.

"Sial! Lama sekali," gerutu Romeo dengan Tak sabar lagi.

"Aminah cepat!" Teriak Romeo dengan suara yang cukup memekikan di daun telinga.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C236
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login