Download App
36.23% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 100: membuka mata

Chapter 100: membuka mata

"Tidak tidak!!"

Keringat bercucuran dari dahi Bumi, juga tangannya yang tak kalah dingin,

Mungkin karena selimut tebal yang membalut tubuhnya,

Bumi mencoba membuka kedua matanya segera, mendapati yang berada di atas kasur empuk nya,

"Huhh.." bumi menarik nafas dengan lega dan panjang,

Sekarang ia mencoba mengatur nafasnya dengan baik, bersyukur karena itu hanya mimpi,

Ia sangat takut jika itu benar-benar terjadi,

Bumi kembali memastikan bahwa itu hanya mimpi, ya segera meraih jam beker yang berada di dekat mejanya,

Menggapai dengan segera menggunakan tangan kirinya,

Jam menunjukkan pukul 8 pagi,

"Tidak, aku terlambat!" ucap Bumi yang panik dan langsung meloncat dari kasur nya, ia biar segera memasuki toilet dan juga menata diri bersiap untuk ke kampus pagi hari ini.

Langkah Bumi yang terburu-buru membuat iya menabrak sudut meja, "auwhh.." teriak bumi yang menahan sakit dengan mengelus-ngelus lututnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C100
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login