Download App
52.53% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 145: kesendirian juga kesepian!

Chapter 145: kesendirian juga kesepian!

Bumi memasuki pintu dengan perasaan kecewa bercampur dengan sedikit tak percaya,

Wajah itu kini tertunduk hanya menatap ubin yang telah berlalu ia injak, sementara kedua tangannya hanya bisa disimpan di saku jaket, melepas alas kaki itu dan menggantinya dengan alas kaki yang lebih tipis menuju kamar,

Menoleh lirik kesibukan Mars juga Pluto di atas meja, "mengapa wajah itu selalu cemberut akhir-akhir ini?" tanya Mars,

Bukannya seharusnya wanita itu tersenyum bahagia di mana ia menghilang dalam waktu sekejap dan mendapati berada di sebelah Langit,

Itu ekspektasi dari seorang Mars yang sempat mencuri lirik keberangkatan sang kakak dengan Langit,

Ternyata ia sudah bersekongkol dengan Langit untuk menyetujui akan hal itu.

Tapi mungkin ekspektasinya salah wajah ka Bumi makin cemberut saja,

"Mungkin kali ini boleh saja salah, tapi untuk lain waktu, kak langit tak mungkin tak mampu membuat seorang kabumi klepek-klepek!"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C145
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login