Chapter 78: Clara POV

Hangat dan nyaman, aku meringkuk di dalam selimut, jika aku sudah terbangun begini, pastilah hari sudah pagi. Tapi, bolehkah aku bermalas-malasan di sini sebentar saja, untuk menikmati suara deburan ombak di pagi hari. Eh? Ombak?

Aku bangkit dari tidurku, menyadari kalau aku berada di tempat yang asing. Kamar luas dengan dominasi warna putih, di depanku, terpampang dinding kaca lebar, pintu kaca yang tepat berada di depanku terbuka lebar, membuatku merasakan langsung hembusan angin pantai. Aku berjalan keluar pintu itu. terdapat kolam renang segi panjang dan gazebo beratap ijuk yang terlihat nyaman. Dari sini aku dapat melihat pantai di bawah sana. Tidak terlalu jauh, hingga aku masih bisa mendengar deburan ombaknya.