Mereka segera bergerak menuju ke pintu belakang sebelum ke pintu belakang, Bobo sudah mengetuk pelan pintu kamar Nena. Nena yang mendengar suara ketukan pintu, segera membuka dan melihat Angga dan Bono sibuk membawa barang yang seadanya saja.
"Ada apa? Kenapa kalian pada membereskan barang, apa terjadi sesuatu?" tanya Nena dengan suara pelan.
"Kita dalam bahaya, Juragan Benny sepertinya memerintahkan anak buahnya untuk membawa kalian berdua, Cepat, Bu, kita pergi dari pintu belakang saja.Pak Angga meminta kita lewat dari pintu belakang. Cepatlah, Ibu bersiap sebelum mereka masuk ke dalam, yang lainnya juga," jawab Bobo kepada Nena dan Nana juga Bu Ijah.
Mereka segera membawa barang yang mereka bisa bawa. Bu Ijah tidak bisa membawa apa-apa hanya tas yang berisi barang-barang berharganya saja dan telpon genggamnya saja, namun saat mereka ingin keluar dari pintu belakang, pintu di depan sudah di dobrak cukup kencang.