Nenek Marimar lantas menghapus air matanya karena emosinya tidak terbawa pada telenovela itu lagi sebab sampai sekaranh listriknya belum menyala juga, jadi dirinya tidak terbawa perasaan lagi.
Dengan tidak adanya hiburan, Nenek Marimar pun jadi hanya bisa melihat-lihat untuk menghibur dirinya, sementara Gucci memainkan ponselnya.
Perhatian Nenek Marimar lalu tertuju pada Salma, sang cucu perempuan kesayangannya.
"Hei, Salma kenapa?" tanya Nenek Marimar pada Gucci dengan cara berbisik.
Mendengar pertanyaan sang Ibu mertua, Gucci pun menjadi kesal, sebab tadi ia tidak bisa di ajak berbicara dan Gucci sudah capek membahas tentang Salma sementara Nenek Marimar baru akan membahasnya.
"Entah," jawab Gucci yang sebenarnya malas menanggapi Nenek Marimar.
"Kau tidak menyadarinya? Ada yang aneh dari dia."
"Tidak."
"Kau ini, kalau di ajak berbicara itu disahut, bukan dicuekin seperti itu."