Download App
46.82% Konsekuensi / Chapter 177: Bab 177: Firasat

Chapter 177: Bab 177: Firasat

  Beberapa saat setelah Jhana berkata seperti itu pada Jamal, Jamal akhirnya sadar, dan hal ini tentu saja membuat Johan terkejut, tidak hanya Johan, tapi juga Jhana.

Jamal langsung melihat ke sekelilingnya begitu ia sadar. "Huh? Ah." Ia tentu saja masih bisa merasakan rasa sakit di lehernya. Pria itu lantas melirik Jhana. "Kau ...?"

"Lampunya hijau!" Johan berseru pada Jhana, Jhana pun lalu langsung kembali ke posisi awalnya di depan setir, dan mulai menjalankan mobil itu lagi menuju rumah sakit.

"Johan?" lirih Jamal, ia kesulitan berbicara karena Juliet menyayat lehernya.

"Aku di sini," ucap Johan.

"Di mana Maisha?" tanya Jamal dengan suara yang nyaris tak terdengar lagi.

"Dia ... jangan kau pikirkan orang lain, pikirkan dirimu sendiri dulu."

Jamal kemudian melihat ke kaca spion tengah, di mana Jhana juga sedang melihat ke kaca spion tersebut, jadi Jamal bisa melihat mata Jhana yang sedang melihat ke arahnya juga.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C177
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login