"Jadi mas Devan adalah keponakan anda?"
"Ya. Apakah kau juga mengenalnya? Hahaha. Oh iya siapa orang yang tak mengenal keponakanku itu. Dia adalah penyanyi dan musisi yang terkenal."
"Ya. Tentu saja. Dia adalah orang yang baik." Vivi mengenang Devan yang pernah menyelamatkannya.
Vivi tak menyangka jika ternyata pria di depannya ini merupakan kerabat dekat dari Devan. Pria ini juga masih tampak tampan meskipun usianya tak lagi muda. Mungkin beberapa tahun di bawah usia papanya.
Dengan adanya pria itu ada di sini membuat Vivi berpikir jika mungkin ia bisa mencari tahu sesuatu tentang Devan, tentu saja ia ingin bisa mengenal Devan lebih dekat lagi karena sejak Devan menyelamatkannya hari itu ia sama sekali tak bisa melupakan wajah tampan Devan dan kebaikannya.
"Oh ya bagaimana kabar ibumu?"
"Mama?" Vivi tak menyangka jika pria itu juga mengenal mamanya. Pantas saja sepertinya ia pernah melihat mamanya bicara dengan pria ini sebelumnya. "Om kenal juga sama mama saya?"