Setelah itu, Ayesha tak berani untuk berbicara apa-apa lagi. Bagaimanapun juga, meskipun di dalam hatinya ia merasa masih tidak terima, namun ia tak bisa mengatakan apapun.
Tak lama kemudian, mereka telah sampai di sebuah restoran italia yang memiliki desain interior yang mewah.
Ketika mereka datang, manajer restoran itu secara khusus menyambut mereka di pintu masuk saat ia mendapatkan kabar jika Daniel Garibaldi hendak makan siang disana.
Begitu ia melihat kedatangan Daniel Garibaldi dan teman-temannya, manajer restoran itu langsung menyambutnya dengan sangat ramah dan mengantarkan mereka ke sebuah ruangan pribadi yang cukup luas agar mereka semua dapat memiliki waktu dan privasi selama makan siang mereka.
Setelah mereka semua duduk dengan baik, tanpa melihat daftar menu sekalipun, Daniel langsung berkata, "berikan kami makanan terbaik kalian," pintanya pada sang manajer restoran yang segera disambut dengan senyuman hangat dan anggukan kepalanya.
Hai Semua!!!
Terima kasih karena kalian telah mendukung novel buatan aku ini dengan sepenuh hati.
Kali ini, aku ingin meminta maaf karena mulai senin depan aku akan agak sedikit sibuk, jadinya aku belum bisa update banyak bab dalam satu hari seperti kemarin-kemarin itu yaaa….
Tapi aku janji nih, aku akan kasih bab2 tambahan di akhir pekan (Sabtu/Minggu) kalau kita bisa bekerja sama dalam mencapai target:
1 bab di setiap kelipatan 100 batu kuasa
1 bab jika kita masuk ke peringkat 75 besar
2 bab jika kita masuk ke peringkat 50 besar
Semoga kegiatan aku bisa cepat kembali normal supaya aku juga bisa menulis dengan reguler kayak biasanya yaaaa….
Lumayan kan, kalian bisa dapetin banyak bab untuk dibaca di akhir pekan kalau target diatas terpenuhi.. Hehehe...