"Kak, aku sudah membawakan baju-baju ini untuk kakak coba!" Nadine berseru dengan senang ketika ia kembali mendekati Velina yang sedang melihat baju-baju yang cantik yang tersusun dengan rapi di rak-rak pakaian.
Adiknya itu datang dengan membawa setumpuk pakaian di kedua tangannya.
"Memangnya satu atau dua baju tidak cukup?" Velina bertanya sambil membulatkan kedua matanya.
Nadine tertawa melihat reaksi Velina yang menurutnya berlebihan.
"Lebih baik bawa segini daripada nanti harus bolak-balik untuk mencoba baju-baju yang lainnya…" Nadine menjawab, membuat alasan yang tak dapat disangkal oleh Velina.
Velina menghela nafas panjang ketika dia mendengar penjelasan adiknya.
Akhirnya, karena dia tak ingin mengecewakan adiknya yang telah berbaik hati memilihkan berbagai jenis pakaian untuknya, dia menerima setumpuk pakaian itu dan mereka berdua segera pergi untuk menuju ke ruang ganti.
Whoaaaah!!! Ternyata bisa begitu ya!!!
Naaaah… untuk teman-teman yang ingin membeli pakaian di mall… terutama yang wanita nih.. Wajib yaaa kaca di dalam ruang gantinya di cek, siapa tahu itu merupakan kaca dua arah. Hiiiiiyyy… Ngeri yaaa…
Jangan lupa juga voting novel ini dengan menggunakan batu kuasa teman-teman yaaaa!!!
Terima kasih untuk yang sudah memberikan ulasan (review), komentar, dan juga memberikan batu kuasanya!