Sebuah senyuman berkembang dengan sangat lebar di wajah cantik Jena yang mungil ketika ia melihat jika nama perusahaan Liu Estate berada di dalam daftar perusahaan-perusahaan dimana jumlah saham miliknya termasuk lumayan tinggi.
Jena tersenyum menyeringai ketika ia memasang pengingat jika ada seseorang yang hendak menjual atau membeli saham dari perusahaan real estate Liu Estate.
Setelah ia menyetel pengingat, Jena kembali menyimpan ponselnya dan dengan tidak sabaran menunggu antriannya yang sebentar lagi untuk mendapatkan seporsi Beef Stroganoff[1].
*** *** *** *** ***
Velina terbangun ketika alarm yang dia setel berteriak-teriak membangunkannya untuk yang kesekian kalinya.
Gadis itu terduduk dari tidurnya dengan raut muka yang bodoh ketika dia melihat ke sekelilingnya. Dia merasa tempat itu sangat familiar namun juga aneh.
Bukankah saat ini dia sedang tinggal di Kota Jet? Mengapa aku terbangun disini?
Velina melihat ke kanan dan kiri.
Apakah ini mimpi?
Bab sebelumnya dan bab yang ini alurnya maju mundur cantik ya, teman2. Nggak usah bingung2, Hehehe… Kalau bingung, pegangan aja sama babang Daniel yang baik hati, tidak sombong (eh, sedikit, sih!) dan rajin menabung demi menyenangkan calon kekasih. Ehehehehehe…
Jangan lupa voting terus ya, karena setiap minggunya peringkat akan selalu diulang.
Semoga minggu ini bisa masuk 50 besar, amin!
Aku akan publish 3 bab / hari yaaa… Kalau kita selalu bisa bertahan di peringkat 75 besar!
Soooo… selalu dukung aku dengan batu kuasa (power stone) teman-teman, ya!
Percayalah, ngasih batu kuasa itu jauh lebih mudah daripada bikin cerita, hiks…