*** *** *** *** ***
(PERINGATAN!!! Bab ini mengandung adegan dewasa. Pembaca diharapkan bijak. Silahkan lewati bab ini jika merasa tak nyaman. Terima kasih).
*** *** *** *** ***
.
.
.
Di tengah perjalanan mereka menuju ke ruang tidur pribadi Marino, tiba-tiba saja Marino memandang gadis mungil yang kini sedang berada di dalam gendongannya dengan tatapan tidak percaya.
Si*lan!!! Apa yang telah diperbuat oleh gadis ini kepadaku?!!
Marino memelototkan kedua matanya sambil ia memandang Chika dengan penuh pertanyaan di kepalanya.
Sensasi yang tengah ia rasakan ini sangat tidak asing bagi tubuhnya sendiri.
Akhirnya, ketika ia melihat meja makan yang berada tidak jauh dari mereka, Marino memutuskan untuk mampir sebentar.
Gesekan-gesekan yang terjadi antara tubuhnya dan tubuh Chika dalam perjalanan mereka membuatnya tak dapat membendung hasrat birahinya.
"Aaaah… aku sudah tidak kuat lagi!!!" Entah bagaimana, kalimat itu meluncur begitu saja dari kedua bibirnya.
Bacanya jangan sampai lupa bernafas, ya!!!
Ahahahahaha...