Pada 2 September 1997, Rudy sedang duduk bersama Sin di Kamar kosnya, Setelah mendapat harta berjumlah 115 juta Dollar. Ridy tetap kehidupan sederhana dan Pamannya akan mengawasi pengeluarannya. Rudy terpaksa setuju dengan hal itu, Namun setelah sehari dia ingat bahwa hari ini krisis moneter di thailand. Dia memanggil Sin dan berdiskusi soal ini, Rudy mengeluarkan uang 10 Juta Dollar untuk mendapat keuntungan di Bagian Asia dan mendapat pijakan di asia terutama Cina, Hongkong, Jepang, Indonesia yang banyak penduduknya.
" aku ingin kamu segera ke Negara Asia untuk menukarkan mata uang dan Membeli Perusahaan di Ibukota untuk penyaluran distribusi." kata Rudy hanya membawa tas biasa.
" Baik, Bos. Saya juga mendengarnya tapi saya khawatir ekonomimya akan hancur. Kita akan sulit untuk membangun perusahaan besar."
" Tenang, Selama 1 tahun ini kita akan keliling dunia Asia dan membuat Perusahaan Kecil dan mengembangkan pijakan diberbagai negara di Asia. Setelah itu kita membuat Perusahaan yang aka dikembangakan bernama Google dan kita akan merekrut Pihak yang potensial dalam keadaan ini. Selain itu, Kita harus berhati-hati agar tidak dicurigai dan membangun hubungan dengan tokoh pemerintah yang disurat ini untuk dianggap keuntungan. Kamu disana Sampai Beberapa Tahun sebelum aku memutuska kamu kembali." kata Rudy segera memberikan Sin instruksi garis bawah kehancuran mata uang maksimal selama 1997 sampai 1998.
" Baik, Aku mengerti, Bos. Aku akan melaksanakan perintah." kata Sin segera berangkat dengan uang 15 juta karena 10 juta untuk bisnis dan sisanya untuk hal lainnya.
■■■■■■■♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤
SATU MINGGU KEMUDIAN
■■■■■■♤■■■♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤
Rudy sedang menghadiri kelas di pamannya, Dia telah bolos selama 2 bulan, Rudy mencatat yang terpenting dan meminjam catatan dari temannya yang rajin. Kemudian dia keluar kelas, Saat di lorong ada yang memanggilnya.
" Rudy, Rudy,"
Rudy menoleh dan melihat Seorang wanita Cantik dengan rambut cokelat, Tubuh yang ramping dan indah seperti seni, Dia sedikit terkejut dan ingin menangis namun dia tahan. Rudy kenal wanita ini, Wanita yang sengasara karena Rudy masuk penjara. Dia adalah Putri Paman Marco, Kaori. Seorang wanita yang sampai umur 40 an tidak menikah demi menepati janji yang dibuat ayahnya dan ayahku dulu. Namun setelah bebas, Rudy tidak berani melihatnya lagi dan menghilang tanpa kemana sampai kematiannya.
" Hey, Kenapa kamu menangis? Ini tisunya. " kata Kaori terkejut melihat Rudy menangis, dia mengeluarkan tisu dan segera membersihkan air mata Rudy.
" Maaf....Maafkan aku...." Kata Rudy terlalu sulit untuk melanjutkannya, Kaori bingung melihat reaksi Rudy dan memeluknya. Mereka berpelukan sampai 5 menit, Rudy telah kembali ke akal sehatnya dan segera melepaskan diri.
" Hey.. Kenapa kamu menangis? Apa kamu mengingat sesuatu?" kata Kaori dengan memandang Rudy.
" iya, Aku cuman mengingat tentang Novel yang kubaca. Aku ingat bagian ini jadi tiba-tiba aku ingin menangis" kata Rudy dengan tersenyum tenang namun hatinya tertusuk-tusuk
" Benarkah? " kata Kaori menyipitkan matanya dan memandang Rudy berbohong atau tidak.
" Benar, Aku tidak bohong. Jika aku bohong maka kau boleh melakukan apapun padaku!" kata Rudy dengan gemetar, Dia tidak bisa tidak mmbohongi Kaori karena mengingat masa lalunya.
" Ya sudahlah.... itu tidak penting. Ngomong-ngomong dari ayahku, Kamu akan pindah ke rumah ya. Aku bantu beresin kamarmu ya" kata Kaori dengan mata mengharapkan.
" Itu , aku akan ketempat dulu. Soalnya aku ada janji dengan teman, ini soal bisnis." kata Rudy dengan menolak tawaran itu.
" Bisnis apa? Aku ikut ya. Aku janji akan tetap diam" kata Kaori dengan semangat, Rudy melihat ini hanya bisa menganggguk dan mereka segera pergi ke kantin. Mereka mengobrol dengan senang dan kadang tertawa, Rudy sangat senang bisa menjalani keadaan ini walaupun dia takut ini cuman mimpi. Namun dia memutuskan untuk tidak memikirkan ini dan menikmati waktu ini.
Saat Dikantin, Mereka duduk dan memesan makanan. Mereka mengobrol tentang banyak hal, Kaori agak binggung melihat perubahan calon tunangannya ini. Padahal beberapa hari lalu, Dia masih melihat Rudy seperti orang pendiam dan jarang bergaul tapi sekarang dia melihat dia percaya diri dalam setiap keputusannya yang diambil tanpa takut gagal.
" Kaori, Aku dengar dari Paman. Kamu ingin menjadi Sutradara." kata Rudy tiba-tiba dengan mengejutkan kaori.
" Iya, Aku saat ini sedang ikut waktu dalam berbagai seminar Film dan aku sedang membuat naskah film untuk diterima di Jurusan Film" kata Kaori dengan mengangguk.
Rudy hanya tersenyum melihat ini dan mengeluarkan Naskah Film yang cukup terkenal seperti Almost Famous yang memasuki 100 film populer versi reporter.
" Ini Draff Naskah Film yang aku buat, Aku ingin kamu membuatnya dan mengarahkannya jadi Film hebat dibawah perusahaan Filmku."
Kaori membaca sebagian dan merasa menarik walaupun tidak sempurna tapi film ini pasti laku keras di Hollywood.
" Kamu..membuat ini.." kata Kaori dengan gemetar.
" Ya, aku sedang bosan jadi aku menulis suatu cerita dan hasilnya ini, Walaupun acak tapi aku yakin cukup untuk jadi Film yang baik. Aku ingin kamu bekerja sebagai Sutardara Pertama di Perusahaanku." kata Rudy cukup bangga menyalin karya orang, Dia tidak peduli dengan pendapat orang lain. Toh.. tidak ada orang yang mengetahui.
" kamu sedang bisnis di bidang Film." kata Kaori dengan terkejut melihat pilihan Rudy.
" Ya, tapi aku Fokus ke pengembangan Bisnis Internet. Saat ini Internet belum cukup berkembang jadi aku ingin masuk dengan beberapa karyaku" kata Rudy memegang hidung Kaori. Kaori sedikit kesakitan dan meminta dilepas, tapi Rudy masih bermain diwajah Kaori saat membaca.
" Oke, Aku bantu tapi aku ikut bagian saham. " kata Kaori.
" aku akan berikan kamu 35 % saham dan sisanya aku" kata Rudy dengan tenang, Dia sebenarnya cukup tertarik dengan Film dan Ingin mengakusisi Perusahaan Marvel tapi kalau tidak bisa aku akan rampok para pekerjanya dan membeli Lisensi Superhero seperti Spiderman, X-Men, dan dan lainnya dalam pikirannya.
" Deal, aku setuju. Aku akan kumpulkan teman-temanku di Jurusan Film dan Kampus Film terkenal." kata Kaori dengan senang.
" Oh ya setelah kamu mendaftar Perusahaan, Kamu dengan teman-temanmu terutama ceweknya banyak dan cowoknya sedikit direkrut. Kamu harus pergi ke Marvel yang saat ini sedang Bangkrut dan Beli Lisensi Hak Cipta seperti Spiderman dan X-Men dengan Harga 15 juta dollar. Tawar 10 juta dulu dan baru meningkat sampai 15 juta dollar, kamu akan ditemani dengan Harvel yang aku akan menemanimu. Harvel membawa Uangku dan dia adalah tangan kananku paling setia, Jadi kamu tidak perlu khawatir." Kata Rudy dengan mengatakan sambil merinci bagian-bagian Film yang populer di masa depan Seperti Avenger dan Para Superhero lainnya. Dia ingin menciptakan Perusahaan Film Giant seperti Sony atau WB.
Dengan mengembangkan dalam 2 Perusahaan Terbesar seperti Google atau Film Sky.
" Aku akan laksanakan perintahmu..tapi kenapa harus perempuan yang banyak." kata Kaori memandang curiga kepada Rudy.
" Soalnya...Nanti ....Kamu..... akan...Akrab dengan teman laki-lakimu." kata Rudy dengan malu-malu dan dia meminum sisa minumannya.
" Ketahuan.....Hehehehe" kata Kaori dengan senyum senang dan Ekor rambutnya bergoyang seperti ekor kuda. Rudy sedikit Kesal melihat ekspresi Kaori dan dia segera menciumnya untuk membuatnya diam. Kaori kaget dan wajahnya memerah. Kedua orang itu terdiam dan Kaori segera pergi terburu-buru membawa naskah dengan wajah merah. Rudy meliha itu hanya tersenyum dan memanggil Harvel.
" Harvel, Aku ingin kamu segera bantu calon tunanganku Kaori ini membuat Perusahaan Film dan aku sudah menambahkan daftar kepada Kaori. Kamu akan mencairkan uang sebesar 60 Juta untuk membangun Perusahaan ini, Cari Keuntungan yang banyak tapi tanpa melanggar hukum. "Kata Rudy dengan tenang sambil melihat sekitarnya.
" Baik, Bos. Aku akan melaksanakan." kata Harvel dengan tenang. Sebelum selesai, Rudy mematikan telponnya dan dia melihat tiga orang yang dia kenal di masa lalu yaitu Page dan Brin , Pendiri Google serta Ana Asisten Cantikku Pertama.