Download App
45% Ketika Tak Bertemu / Chapter 27: Dengan Senang Hati Aku ingin Tidur dengan Gu Zhishen

Chapter 27: Dengan Senang Hati Aku ingin Tidur dengan Gu Zhishen

Editor: Wave Literature

Ciuman ini berlangsung sekitar setengah jam, setelah selesai, ia masih memberikan beberapa ciuman ringan di bibirnya, matanya penuh dengan kepuasan, "Sekarang sudah bersih, kamu sudah dipenuhi dengan aromaku."

Napas Yun Jianyue sangat desah, bibirnya seperti sudah bukan miliknya lagi, sangat pegal dan kesemutan, dan kata-katanya itu membuat wajahnya lebih merah lagi.

Tatapannya itu, nadanya itu, jelas-jelas adalah sosok Presdir yang cuek, bahkan seekor babi saja, jantung kecilnya juga bisa berdebar dengan kencang. Apalagi dirinya kini adalah seorang gadis yang masih berumur 24 tahun, gadis yang memiliki umur yang pas dalam berpacaran.

Gu Zhishen menarik Yun Jianyue ke pelukannya, ia menelpon Xu Shi, ketika nada deringnya berbunyi pada dering ketiga, ia pun memutuskan panggilannya, tidak lama kemudian terlihat sosok Xu Shi berjalan kemari masuk ke dalam mobil, ia pun mulai menyetir mengantar Yun Jianyue pulang ke rumahnya.

Sepanjang perjalanan, anehnya mereka berdua tidak mengatakan apapun. Meski Yun Jianyue sudah terbiasa dengan pelukan Gu Zhishen, terutama karena dirinya juga tahu bahwa tidak ada gunanya jika melakukan perlawanan. Namun saat ini, ia hanya merasa lelah dengan berbagai kejadian tadi.

Akhirnya mobil ini berhenti tidak jauh dari rumah keluarga Yun. Sebelum Yun Jianyue turun dari mobil, ia melihat ke arah Gu Zhishen dan memberanikan diri menanyakan sesuatu yang sudah dipendamnya sepanjang jalan, "Kamu menikah denganku, apa juga karena aku adalah anak perempuan Yun Xiaotian?"

Kalau dirinya bukan anak perempuan Yun Xiaotian, pada malam itu, walau memang ia memaksanya berhubungan tubuh dengannya, Gu Zhishen juga tidak akan menikahinya?!

Gu Zhishen sedikit kaget dengan pertanyaan ini, mungkin ia tidak menyangka Yun Jianyue akan memberikan pertanyaan seperti ini.

Di bawah sinar yang redup, matanya yang dalam bertemu dengan matanya yang jernih. Ia tidak ingin membohonginya, dan menganggukkan kepalanya, "Betul."

Kalau Yun Jianyue bukan anak perempuan Yun Xiaotian, apapun masalah yang terjadi di antara mereka, ia tetap tidak akan bisa menjadi calon istrinya, walaupun sudah bersetubuh!

"Oo!" Yun Jianyue menganggukkan kepalanya, tersenyum dengan santai, "Terima kasih sudah mengantarku, selamat malam." Yun Jianyue pun juga menyapa dengan Xu Shi. Tetapi, ketika turun dari mobil, sudut bibirnya pun menurun dengan sendirinya.

Gu Zhishen menatap ke sosok bayangannya yang berjalan menjauh, sepertinya sedikit mendesak, alis matanya pun mengerut, 'dia sedang tidak senangkah?'

Senyuman tadi, sungguh jelek.

Xu Shi yang ada di depan sedikit ragu-ragu, dengan hati-hati ia berkata, "Presdir Gu, kata-katamu tadi, sepertinya terlalu jujur."

Gu Zhishen mengencangkan alisnya, 'begitukah?'

"Aku tidak suka berbohong!" Apalagi ketika ia menghadapi pasangan matanya yang begitu jernih, ia benar-benar tidak mau menyembunyikannya darinya.

Dengan status keluarga Gu saat ini, dengan status Gu Zhishen sendiri, istrinya boleh memiliki wajah yang biasa, pekerjaan yang biasa, namun tidak boleh memiliki status yang biasa. Bila keluarganya adalah keluarga kecil yang biasa, yang pertama menentangnya adalah ibunya sendiri.

Cinderella hanya ada di dalam film. Kenyataan memang memiliki kekejaman, namun tidak ada yang namanya keajaiban seperti dongeng!

Terlebih lagi, perempuan biasa jika menghadapi keluarga berstatus seperti keluarga Gu, tidak peduli seberapa percaya dirinya perempuan itu sebelumnya, hatinya juga akan menimbul rasa dikucilkan yang kompleks, tidak percaya diri, dan menjadi sensitif, serta berhati-hati atau curiga. Tentu Gu Zhishen tidak memiliki banyak waktu luang untuk harus menghibur seorang gadis, terlalu capek.

Sebagai istrinya, asalkan status keluarganya dipandang di keluarganya dan tidak membuatnya marah kerabatnya, serta tidak berbuat masalah kepadanya, Maka hal yang lainnya juga tidak akan dipermasalahkannya.

Xu Shi mendengar jawabannya, ia pun diam-diam menghela napasnya dengan tidak berdaya.

Yun Jianyue sampai ke rumah, setelah mandi, ia berbaring di tempat tidurnya dan menelpon ke Zhu Jingyi, ia mengatakan hal yang terjadi pada malam ini kepadanya, kemudian ia mendesahkan napasnya, "Jingyi, kamu bilang, apa aku mau mengatakan hal yang sebenarnya kepadanya?"

Zhu Jingyi yang di ujung telepon terdiam sejenak, dengan lugas ia bertanya kepada Yun Jianyue, "Jianyue, jangan-jangan kamu sudah jatuh cinta kepada Gu Zhishen?"

"Mana mungkin!" Yun Jianyue langsung membantah kata-kata Zhu Jingyi dengan cepat , "Jingyi, kamu jangan ngomong sembarangan, aku tidak mungkin bisa jatuh cinta kepada Gu Zhishen! Ingat, aku baru mengenalnya dalam beberapa hari!"

Selain itu, ia juga baru putus dengan Su Xu berapa hari yang lalu, bagaimana ia bisa tiba-tiba menyukai Gu Zhishen? Ia bahkan belum mengenal sifat orangnya itu.

Tentu hal ini tidak logis!

Hal ini juga bisa menyimpulkan bahwa dirinya bagaikan orang yang sangat tidak serius dan tidak setia!

"Apa yang kamu takutkan? Menyukai Gu Zhishen itu adalah sebuah kehormatan bagimu, tahu tidak?" Zhu Jingyi memberikan hembusan nada yang cuek, "Humph", kemudian kata-kata yang dikatakan Zhu Jingyi selanjutnya juga menyadarkan isi hati Yun Jianyue, "Apa kamu tidak sadar akhir-akhir ini kamu selalu mengungkit nama Gu Zhishen dari mulutmu? Kamu sudah sangat jarang mengungkit nama Su Xu! Kamu putus dengan Su Xu, waktu penderitaanmu tidak lebih dari satu minggu kan..."

Ehm...?

Yun Jianyue berpikir dengan serius, sepertinya memang seperti yang dikatakan Zhu Jingyi, namun ia juga tidak mau mengakuinya, "Meskipun begitu, aku juga tidak mungkin bisa menyukai Gu Zhishen! Tidak mungkin!"

"Kamu tidak perlu pamer di depanku. Kamu tidak suka, aku suka, bagaimana jika kamu memberikannya kepadaku saja! Aku sudah lama ingin tidur dengannya!"

"Zhu Jingyi, moral Anda jatuh ke lantai lagi, cepat ambil."

"Kamu sungguh bisa bercanda, aku mungkin kekurangan moral, jadi mana mungkin akan kejatuhan moral!" Zhu Jingyi sangat bangga dengan dirinya yang ingin tidur dengan Gu Zhishen. Kemudian ia pun berhenti membahasnya dan kembali berkata dengan serius, "Jianyue, aku bilang kepadamu, kamu jangan membocorkan rahasiamu ini kepada Gu Zhishen! Pria seperti dia, jika ia mengetahui kebenarannya, ia pasti akan segera menelantarkanmu! Kamu juga tidak bermaksud menjadi perempuan yang diputuskan oleh pacar sekaligus diceraikan oleh suami dalam bulan yang sama, kan!"

"Cerai? Aku dengan senang hati..."

Kata-katanya belum selesai, tiba-tiba terdengar suara yang familiar dari belakang, "Apanya yang dengan senang hati?"

Yun Jianyue terkejut, telepon selulernya hampir jatuh di tempat tidurnya, ia segera membalikkan badannya dan duduk di tempat tidur. Saat melihat Chen Xiaoxiao berdiri di sebelah tempat tidurnya dengan sebuah mangkuk, jantungnya mendebar kencang, "Ibu, kenapa kamu tidak mengetuk pintu dulu?"

Peraturan keluarga Yun sangat ketat, bukan hanya ketika anak-anak perlu mengetuk pintu dulu sebelum membuka pintu kamar orang tua mereka, orang tua juga harus mengetuk pintu anaknya sebelum masuk ke kamar.

"Aku sudah mengetuknya, tapi kamu terlalu fokus dengan teleponmu! Lagi bicara dengan siapa?" Chen Xiaoxiao meletakkan mangkuk di meja samping tempat tidur.

Begitukah? dalam hati Yun Jianyue merasakan sejenak curiga, sambil memutuskan teleponnya, ia membalas, "Dengan Jingyi, selain dia aku juga tidak memiliki teman lainnya lagi."

Chen Xiaoxiao tidak menanyakan yang lain lagi, ia memberikannya semangkuk sup dengan kombinasi ramuan herbal, "Akhir-akhir ini aku melihatmu sepertinya sedikit lelah, aku pun menyuruh bibi Wen membuatkanmu sup herbal ini."

"Terima kasih ibu." Yun Jianyue mengulurkan tangannya mengambil mangkuk itu, menundukkan kepalanya dan meminumnya.

Kemudian ia pun mendengar ibunya yang sepertinya dengan santai mengungkit nama Su Xu, "Akhir-akhir ini kenapa tidak melihat Su Xu mengantarmu pulang?"

Tiba-tiba mendengar nama Su Xu keluar dari mulut Chen Xiaoxiao, Yun Jianyue pun hampir tersedak.

Aduh! Ayah dan ibu masih belum tahu kalau dirinya sudah putus dengan Su Xu!

Chen Xiaoxiao tidak melanjutkan kata-katanya, dengan mata yang penuh dengan arti menatap ke Yun Jianyue yang sedang canggung terdiam.

"Dia... dia akhir-akhir ini sedang sibuk dengan pekerjaannya, tidak ada waktu!" Yun Jianyue sambil menyembunyikan rasa panik dan ragu-ragunya, ia pun mencari sembarang alasan menjawab pertanyaan ibunya.

"Begitukah?" Chen Xiaoxiao tersenyum dengan ringan, sedikit tidak percaya dan memintanya sesuatu, "Kamu bisa mengajaknya ke rumah untuk makan malam."

"Aa?"

Sebelum Yun Jianyue merespon, ibunya berkata lagi, "Jum'at ini saja, Jum'at ini ayahmu tidak perlu bertamu di luar!"

"Tetapi….. kamu bukannya tidak suka dengan Su Xu?" Yun Jianyue tidak mempercayai kata-kata ibunya ini.

Semenjak Yun Jianyue berpacaran dengan Su Xu, meskipun ia tidak menyembunyikan hubungan mereka kepada orang tuanya, namun Yun Xiaotian dan Chen Xiaoxiao tidak setuju dengan dirinya yang berpacaran dengan Su Xu.

Namun meskipun tidak setuju, mereka juga tidak menentangnya dengan tegas. Hanya saja mereka berdua sedikit lebih ketat kepadanya, seperti tidak boleh berpergian dengan Su Xu dan tidak boleh menginap di luar.

Kenapa tiba-tiba bisa mengungkit nama Su Xu, bahkan mengundangnya makan di rumah?


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C27
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login