Download App
58.04% Ketika Dia Pergi / Chapter 101: Arman Panik

Chapter 101: Arman Panik

ketika Arman sampai di minimarket Alfa itu , Jenny sudah menunggu di di pinggir jalan. Gadis itu melambai dan segera masuk ke mobil begitu mobil itu berhenti. Tangannya mengapit helm di ketiak.

"Apa yang terjadi?" tanya Jenny sambil memandang Banu yang tergolek di bangku belakang. "Kenapa bisa Banu jadi korban bius sapu tangannya sendiri?"

"Aku juga tidak mengerti," jawab Arman dengan raut wajah bingung. "Bukankah perempuan itu gila? Menapa si Banu bisa dikalahkan oleh perempuan yang kurang waras? Memang dasar anak buahku tidak ada yang becus!"

Arman terus menggerutu sambil menatap jalanan di depannya.

"Kita kabur saja yuk?" cetus Arman tiba-tiba.

Jenny mengejutkan kening. Ini tidak seperti Arman yang dia kenal. Arman yang biasanya bermental baja dan bisa menghadapi semua kesulitan. Belum pernah aman menyerah seperti ini selama lebih sepuluh tahun Jenny mengenalnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C101
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login