Chapter 114: Bahaya Mendekat Tanpa Disadari Bagian 1

'Aku lahir di keluarga yang menganut azas kekuatan adalah segalanya, keluarga yang terpandang dan ditakuti tapi, keluarga yang seperti itu ternyata tidak baik bagiku. Aku tidak bisa menikmati masa-masa sekolahku. Aku tidak pernah mengenal apa yang namanya teman.'

'Ya, terpandang dan ditakuti ....'

'Walaupun orang lain memandangku hidupnya tidak pernah susah tapi, jauh di dalamnya aku merasa tertekan, mereka menatapku dengan mata aneh karena hanya status "Kami lah yang paling kuat," ... itu tidak benar! kekuatan yang "Kami" miliki hanya untuk bertarung dan menghardik orang lain, karena itulah mereka takut pada kami.'

'Aku tidak menginginkan hal seperti itu, aku tidak menginginkan pandangan seperti itu, dan aku tidak menginginkan hidup seperti itu, rasanya seperti berbeda sendiri dari yang lain.'

'Kekuatan itu sebenarnya apa? Tidak ada hal yang bisa kugenggam dari kekuatan ini, tanganku terasa hampa ....'