Chapter 154: Winston Membelot

Parker mengeluarkan geraman rendah dan mencengkeramkan cakarnya ke dalam tanah. Karena di bawah cakar depannya ada genangan air, cakarnya sekarang kotor dan penuh lumpur basah.

Rosa menoleh ke arah elang hitam dan hendak mengalihkan pandangannya saat ia menyadari sesuatu yang membuat matanya terbelalak.

Itu dia...

Wajah Rosa tampak sangat mengerikan. Dia mengaum. "Cepat serang!"

Roar! Atas perintah itu, manusia macan bergegas maju serentak.

Ekspresi Rosa terpilin. Ini adalah yang ketiga. Bai Qingqing telah merebut tiga jantan darinya. Dia telah memilih manusia binatang tiga belang ini dari lebih dari sepuluh beastmen elang yang berusia cocok, karena dia adalah yang terkuat di antara mereka. Dia dulu bertanya-tanya mengapa beastman elang ini bersikap dingin terhadapnya. Jadi ternyata dia telah terpesona oleh Bai Qingqing.

Bai Qingqing, kau dan aku adalah musuh bebuyutan!