Download App

Chapter 95: Linglung

Semua orang diam di bangsal. Tara memutar kursi rodanya dan duduk di depan tempat tidur Fitri.

Dia melihat Fitri terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur, lingkaran matanya agak biru dan hitam, dan dia melihat bahwa Fitri belum istirahat dengan baik.

Setelah beberapa lama, ada sedikit daging di tubuh ini, saya kira berat badan saya akan turun lagi setelah sakit.

Melihat Fitri mengerutkan kening dalam tidurnya, dia tahu bahwa dia tidak tidur nyenyak, dia pasti mengalami mimpi buruk.

Fitri memang tenggelam dalam mimpi buruk. Dia bermimpi bahwa Tara ditembak dengan pistol dan berada dalam bahaya. Dia memegang Tara dan berteriak, "Tara, jangan pergi jangan mati"

Gambaran dalam mimpi itu berubah lagi, Fitri yang telah kembali dari kehidupan sebelumnya dan mengetahui bahwa Tara telah meninggal dunia untuk beribadah di pemakamannya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C95
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login