Di depan gedung tempat Frans menikah riuh dengan para polisi yang sedang memeriksa orang yang baru saja terbunuh tadi. Anak buah Astha juga mengikuti peristiwa itu. Sampai akhirnya Yos harus ikut bersama mereka untuk memberikan keterangan tetkait pembunuhan yang baru saja terjadi. Dan sebelum Yos ikut ke kantor polisi, orang yang mati itu di buka helm dan jaketnya.
"Anda mengenal orang ini? seorang wanita rupanya." ucap polisi.
"Sebentar Pak, saya panggilkan Tuan saya." Yos dan Rafelo masuk ke dalam mencari Astha dan Prasaja.
"Tuan muda, Tuan besar ada polisi di luar. Mereka sudah membuka helm dan jaket korban. Ternyata seorang wanita." ucap Rafelo saat berhasil bertemu dengan Astha dan Prasaja.
"Wanita? siapa?" tanya Prasaja. Sedangkan Astha hanya diam. Dia sepertinya memikirkan sesuatu.
"Ayo keluar." Ajak Astha pada Rafelo dan Yos. "Alivia, kamu di dalam saja. Kamu temani Bu Lasmi. Aku mau mengurus yang di depan dulu." pamit Astha pada Alivia.
4 bab lagi Volume 2, lebih seru karena ceritanya akan berbeda dari emak bapaknya. Tentang Arash yang harus menikahi gadis tanpa cinta. Hidup sederhana dan memulai semuanya dari nol.