Chapter 32: Menerima Warisan Part 5

Setelah kata-kata Heaven Suppression Godking, Qin Tian kemudian mengerahkan salah satu klon jiwanya untuk memasuki tubuh bayangan.

Whiz...

Dengan satu langkah, klon jiwa Qin Tian sudah memasuki tubuh bayangan.

Setelah klon jiwanya memasuki tubuh bayangan, klon jiwanya langsung berpindah ke ruang khusus di dalam tubuh. Itu adalah ruang jiwa.

Ruang jiwa adalah ruang khusus di dalam tubuh yang menjadi tempat jiwa berada.

Biasanya, tanpa kekuatan absolute, tidak mungkin seseorang bisa memasuki ruang jiwa orang lain.

Bagaimanapun, ruang jiwa adalah tempat yang paling penting bagi setiap makhluk hidup.

Bahkan, seseorang yang ahli dalam serangan jiwa, tidak bisa begitu saja memasuki ruang jiwa selama pemiliknya mempertahankannya.

Karena itu, hal seperti mengambil alih tubuh orang lain sangat jarang terjadi.

Untuk bisa memasuki ruang jiwa seseorang, setidaknya harus membuat orang itu pingsan terlebih dahulu.

Dan juga, untuk mengeluarkan jiwa dari tubuh tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Hanya pakar yang sangat kuat yang sudah memahami hukum dunia yang bisa melakukannya.

Karena hanya setelah seseorang memahami hukum dunia, baru kemudian jiwa orang itu menjadi fondasi utama kultivasinya, karena pemahaman mereka terhadap hukum dunia tersimpan di dalam jiwa.

Jika bukan karena jiwa Qin Tian dimurnikan oleh mutiara bintang yang tercipta dari tubuh Godking, keempat klon jiwanya pasti akan langsung menghilang. Itu akan kembali ke alam semesta dan memasuki siklus reinkarnasi karena jiwa yang tidak memiliki pemahaman terhadap hukum dunia akan dianggap mati jika jiwa itu tidak memiliki tubuh lagi.

Di dalam ruang jiwa, hanya ada kegelapan tanpa sedikitpun cahaya.

Namun, dengan sense jiwanya, Qin Tian masih dapat melihat segala hal di kegelapan dengan sangat jelas.

Ruang jiwa itu tidak besar, mungkin hanya sekitar sepuluh meter persegi.

Tidak ada apa-apa di ruang jiwa selain kekosongan, namun, tepat di tengah-tengah ruang jiwa ada gumpalan hitam pekat yang sangat mirip dengan klon jiwa Qin Tian. Jelas itu jiwa dari tubuh bayangan.

Keberadaan jiwa membuktikan bahwa tubuh bayangan masih hidup karena siapapun yang mati tidak akan memiliki jiwa lagi.

Hanya saja, jiwa itu terlihat sangat tenang mirip dengan orang yang sedang tertidur.

Untuk mengambil alih tubuh bayangan, klon jiwa Qin Tian perlu bergabung dengan jiwa asli tubuh bayangan kemudian dia harus menghapus kesadaran asli jiwa itu dan menggantinya dengan kesadarannya.

Pada dasarnya, apa yang disebut mengambil alih tubuh bukanlah mengambil alih tubuh, tapi mengambil alih jiwa.

Kata itu mungkin terlihat sederhana, namun untuk benar-benar mengambil alih jiwa orang lain, kesulitannya sama sulitnya dengan naik ke surga dari kedalaman neraka.

Bahkan bagi pakar yang jauh lebih kuat, bisa mengalami beberapa kecelakaan ketika mencoba mengambil alih jiwa orang lain.

Bagi pakar kuat, yang mungkin kehilangan tubuhnya saat bertarung, mereka pasti lebih suka membentuk tubuh baru daripada mengambil alih tubuh orang lain.

Jika yang terburuk yang terjadi, sangat mungkin kesadaran mereka yang terhapus.

Melihat jiwa gelap yang tidak jauh di depannya, Qin Tian bertanya-tanya bagaimana caranya mengambil alih jiwa itu.

Bahkan jika kesadaran jiwa itu sedang tertidur, jiwa seorang Demigods masih bukan sesuatu yang bisa diambil alih oleh Semi-Transenden kecil sepertinya.

Dia hanya bisa menunggu Heaven Suppression Godking memberikan instruksi.

"Nak, tidak perlu khawatir, leluhur mu akan membantumu." Sama seperti Qin Tian sedang menunggu, suara Heaven Suppression Godking tiba-tiba terdengar di dalam ruang jiwa.

Bersamaan dengan suara itu, sebuah kekuatan misterius tiba-tiba muncul di sana dan menyelimuti klon jiwa Qin Tian.

Saat kekuatan misterius itu menyelimuti klon jiwanya, Qin Tian bisa merasakan kekuatan klon jiwanya melonjak hingga puluhan ribu kali lipat.

Meskipun kekuatan itu tidak lebih dari sekedar pinjaman, namun Qin Tian merasa seolah-olah bertransformasi dari seekor semut menjadi seorang dewa ketika diselimuti oleh kekuatan misterius itu.

Merasakan kekuatan itu, Qin Tian tahu dia dapat dengan mudah mengambil alih jiwa bayangan sekarang.

Bahkan jika ras bayangan itu memiliki kultivasi tingkat dewa, dia pasti masih bisa mengambil alih tubuhnya.

Whoosh...

Tanpa pikir panjang lagi, Qin Tian segera terbang ke dalam jiwa gelap yang sedang tertidur.

Whizzz...

Saat jiwa Qin Tian memasuki jiwa gelap itu, cahaya berwarna putih terang kemudian bersinar dari kedalam jiwa gelap.

Cahaya itu memancarkan perasaan aura yang sangat agung yang bisa membuat semua dewa bersujud di depannya.

Zzzz...

Saat cahaya itu bersinar, suara yang mirip dengan kertas robek terdengar dari jiwa gelap.

Kesadaran tubuh bayangan yang selalu tertidur selama jutaan tahun tidak tahu bahwa saat ini kesadarannya secara perlahan dihapus dari alam semesta dan diganti dengan kesadaran seorang bocah Semi-Transenden yang bukan siapa-siapa.

Ketika kesadarannya mulai terhapus, Qin Tian bisa merasakan klon jiwanya dengan mudah bergabung dengan jiwa bayangan.

Dan segala informasi yang berada di dalam ingatan tubuh bayangan juga mulai bergabung dengan ingatannya.

Namun, yang mengejutkan Qin Tian, selain teknik kultivasi dan teknik bertarung, tidak ada hal lain di dalam ingatannya. Jelas semuanya sudah dihapus oleh Heaven Suppression Godking.

Di luar ruang jiwa!

Tubuh bayangan yang selalu tertidur dalam jutaan tahun setelah dibekukan oleh Heaven Suppression Godking tiba-tiba mulai bergerak.

Hua!

Mata gelap yang bahkan lebih gelap daripada langit malam tanpa bintang itu tiba-tiba terbuka, memancarkan kegelapan dan kedinginan yang bisa membuat bahkan para dewa menggigil karena ketakutan.

Whoosh...

Saat mata gelap itu terbuka, energi spiritual gelap yang terlihat seperti bayangan melonjak keluar dari tubuh bayangan seolah-olah ada setan kuno yang terbangun dari tidurnya di dalam tubuh itu.

Jika energi spiritual gelap itu berada di dunia luar, itu sudah cukup untuk mengirim semua Transenden ke pencipta mereka.

Namun, saat energi spiritual itu baru saja keluar, Heaven Suppression Godking yang berada tidak terlalu jauh dari tubuh bayangan, mengibaskan telapak tangannya.

Whiz!

Tidak ada kekuatan yang keluar dari tangannya, namun, seketika itu juga, energi spiritual yang tampak seperti dapat membawa bencana ke seluruh benua langsung kembali ke tubuh bayangan dengan ketakutan mirip dengan seekor tikus yang bertemu dengan gerombolan singa.

"Sepertinya kamu belum dapat sepenuhnya mengendalikan tubuh itu." Melihat perubahan tubuh bayangan, Heaven Suppression Godking langsung tahu apa yang terjadi.

"Benar!" Qin Tian menjawab dengan ekspresi menyesal.

Meskipun dia sudah menjadi pemilik tubuh itu, namun Qin Tian tidak dapat menggerakkan tubuh itu seolah-olah dia menderita stroke. Dia merasa seolah-olah dia seperti seekor semut kecil yang mencoba mengendalikan gunung.

"Mn, kekuatanmu terlalu lemah, kamu membutuhkan adaptasi dengan tubuh Demigods itu, itu mungkin membutuhkan waktu beberapa tahun. Jika kultivasi mu meningkat, itu ada lebih cepat." Heaven Suppression Godking menambahkan.

Mendengar kata-kata Heaven Suppression Godking, Qin Tian tidak bisa untuk tidak merasa menyesal.

Dia awalnya berpikir kalau dia akan segera menjadi Demigods, menjadi ahli puncak di dunia Alasta, namun, melihatnya sekarang, sepertinya dia berharap terlalu berlebihan.

"Jangan terlalu sedih, dengan bakatmu, itu tidak akan lama sebelum kamu menjadi Demigods juga." Melihat ekspresi Qin Tian, Heaven Suppression Godking kemudian menghiburnya.

"Aku akan!" Qin Tian menjawab dengan wajah penuh tekad.

"Kamu dapat meninggalkan tubuh itu di sini, aku akan meletakkannya di Awan Spiritual Mengambang nanti, itu juga dapat membantu mempercepat adaptasi mu. Ngomong-ngomong, kamu dapat menyimpan tiga klon jiwa mu yang lain di ruang jiwamu," Katanya lagi.

"Eh." Qin Tian mengangguk.

Dia kemudian menarik tiga klon jiwanya yang lain ke dalam ruang jiwanya.

Meskipun jiwanya sudah mengalami transformasi berkat mutiara bintang, akan lebih aman baginya untuk meletakkannya di dalam ruang jiwanya.

Jika klon jiwanya tiba-tiba menghilang, dia bahkan tidak memiliki tempat untuk menangis.

"Baiklah nak!" Setelah Qin Tian menyimpan tiga klon jiwanya yang lain ke dalam ruang jiwanya, Heaven Suppression Godking kembali berbicara.

Saat berbicara, dia menggerakkan tangannya untuk mengambil pedang besar di depannya.

Memegang pedang besar itu, dia mendesah pelan sebelum berbicara. "Tidak perlu menebaknya! Pedang ini adalah senjata yang ku gunakan saat aku masih hidup. Itu adalah senjata tingkat Raja yang mengandung semua hukum petir."

"Namun, dibandingkan senjata tingkat Raja lainnya, ini memiliki keunikan tersendiri. Itu sebenarnya terbuat dari material yang paling kuat di alam semesta yang kutemukan secara tidak sengaja. Butuh waktu satu juta tahun bagiku hanya untuk menyempurnakannya. Bahkan ketika itu menerima serangan yang membuat ku mati, itu masih tidak tergores sedikitpun." Mengatakan itu, sebuah kebanggaan terlihat di wajah Heaven Suppression Godking seolah-olah pedang itu bahkan lebih berharga daripada dirinya sendiri.

Mendengar kata-katanya, Qin Tian sekali lagi dipenuhi dengan kejutan.

Serangan yang dapat membunuh seorang Godking seperti dia! Tuhan tahu seberapa kuat serangan itu. Itu mungkin dapat menghanguskan ribuan galaxy. Namun, bahkan serangan seperti itu sebenarnya tidak dapat membuat goresan pada pedang, seberapa besar kekuatan pedang itu.

Jika dia bisa menggunakan pedang itu, siapa di dunia ini yang bisa menjadi lawannya.

"Dengan kekuatan mu, bahkan jika kamu menjadi dewa Primordial, kamu masih tidak akan dapat bahkan hanya untuk mengangkat pedang ini." Namun, sama seperti Qin Tian sedang dipenuhi dengan antisipasi, Heaven Suppression Godking menyiram seember air dingin ke kepalanya, membuatnya terbangun dari khayalannya yang berlebihan.

"Jangan khawatir! Itu tidak berarti kamu tidak bisa menggunakannya, sebenarnya, meskipun pedang itu tidak mengalami kerusakan, roh dari pedang itu sebenarnya jatuh tertidur. Selama kamu membangunkannya, itu dapat membantumu mengendalikan kekuatan pedang sesuai dengan kekuatan mu." Dia menambahkan.

Roh pedang!

Qin Tian pernah mendengar, senjata tingkat tinggi yang digunakan oleh para dewa biasanya akan membentuk kesadaran mereka sendiri ketika itu tercipta.

Roh senjata pada dasarnya terlahir karena material senjata yang luar biasa dan hukum yang tersimpan pada senjata. Itu bisa dikatakan sebagai inti dari senjata. Jika itu mati, senjata itu kemungkinan besar akan ikut hancur.

"Untuk membangunkan roh pedang ini, caranya cukup sederhana! Kamu hanya perlu mendapatkan satu senjata tingkat dewa dan membuat pedang itu menyerap roh dari senjata itu. Pada dasarnya, roh dari pedang ini baik-baik saja setelah jutaan tahun. Itu hanya perlu stimulus untuk membangunnya." Sambil mengatakan itu, dia kemudian melemparkan pedang di tangannya ke arah Qin Tian.

"Aku akan membantumu menyimpan pedang di dalam ruang jiwamu. Harta penyimpanan milikmu hanya akan meledak jika menyimpan pedang itu." Dia berbicara saat pedang itu terlempar ke Qin Tian.

"Dan juga, kamu bisa menggunakan pemahaman ku yang tersimpan pada pedang sebagai referensi ketika kamu mulai memahami hukum dunia nanti." Katanya lagi.

Berbeda dengan inti Godking di mana seseorang bisa menyerap pemahaman milik Godking dan menjadikannya menjadi miliknya sendiri, apa yang tersimpan di dalam pedang itu sebenarnya tidak lebih dari sekedar semacam bentuk kekuatan yang disusun dari pemahaman Godking. Itu hanya bisa dianggap sebagai catatan dari pemahaman mereka.

Ketika seseorang menjadi murid seorang dewa, selain mendapatkan bimbingan dari dewa itu, dewa itu biasanya juga akan membagikan pemahaman hukum mereka kepada murid mereka.

Meskipun itu tidak lebih dari sekedar catatan, namun itu dapat membantu seseorang memahami hukum dengan lebih mudah.

Whoosh...

Tidak lama kemudian, pedang besar itu sudah berada di ruang jiwa Qin Tian, melayang diantara klon jiwanya.

Jika bukan karena kekuatan Heaven Suppression Godking yang melindungi Qin Tian, tubuh dan jiwa Qin Tian pasti akan langsung meledak saat pedang itu memasuki tubuhnya.

comment 2 comment

Vote

SEND GIFT

next chapter

Load failed, please RETRY