Chapter 52: Harimau Matahari Surgawi

Di bawah tatapan kagum orang-orang, Qin Tian merasa sangat luar biasa saat dia duduk santai di atas kepala Singa.

Meskipun saat ini Singa itu adalah tubuhnya sendiri, namun untuk bisa menjadikan monster ilahi yang perkasa sebagai tunggangannya sendiri masih membuat Qin Tian merasa seolah-olah dia adalah dewa yang dihormati dan dikagumi oleh makhluk hidup yang terhitung jumlahnya.

Dalam keadaan biasa, hampir mustahil untuk menjadikan monster ilahi sebagai hewan spiritual seseorang.

Beberapa orang mungkin dapat melakukannya karena keberuntungan atau sejarah tertentu yang membuat orang itu menjadi dekat dengan monster ilahi, namun bahkan jika seperti itu, masih tidak ada yang cukup berani untuk menjadikan monster ilahi sebagai tunggangan mereka.

Dengan kebanggaan dan kesombongan monster ilahi, tentu saja itu tidak akan membiarkan dirinya dijadikan tunggangan manusia.

Bahkan jika itu mau karena hubungannya dengan manusia sudah terlalu dekat, manusia itu mungkin masih tidak berani melakukannya.

Karena jika seseorang benar-benar menjadikan monster ilahi sebagai tunggangan mereka, itu sama saja dengan memandang rendah monster spiritual yang tak terhitung jumlahnya yang menjadikan monster ilahi sebagai dewa mereka.

Meskipun monster spiritual memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit daripada manusia, namun ketika mereka semua bergabung, mereka masih menjadi salah satu faksi terbesar dan terkuat.

Jika seseorang membuat marah kelompok monster spiritual, bahkan Dewa Abadi tidak akan bisa melindungi orang itu.

Qin Tian tentu saja tahu jika apa yang dilakukan diketahui oleh kelompok monster spiritual, nasibnya pasti akan berakhir pada saat itu juga.

Karena itulah, Qin Tian tidak berani duduk terlalu lama di sana sebelum dia berdiri dan melompat turun.

Dan tepat ketika dia melompat, Qin Tian kemudian membuat tubuh Singa menyusut.

Buzz...

Tubuh Singa yang mencapai dua kilometer besarnya, segera menyusut hingga itu terlihat seperti anak kucing kecil.

Meskipun jubahnya masih ada, Qin Tian memilih untuk menghilangkan jenggotnya sehingga itu benar-benar terlihat seperti seekor anak kucing yang lucu.

Bahkan tampang garang dan arogan di wajahnya sudah menghilang saat itu menjadi kecil, hanya menyisakan wajah imut yang membuat seseorang merasa kasihan ketika melihatnya.

Setelah Singa itu menyusut, itu kemudian melompat ke atas kepala Qin Tian dan berbaring di sana dengan nyaman sambil melihat sekeliling.

Berbeda dengan tubuh bayangan sebelumnya, kali ini Qin Tian benar-benar mengendalikan sepenuhnya tubuhnya sehingga dia bisa merasakan seperti apa rasanya memiliki klon sejati.

Dan itu memang seperti yang pernah dia dengar, tidak ada perasaan aneh yang dia rasakan. Itu benar-benar seperti seolah-olah keduanya adalah tangan kiri dan tangan kanannya.

Bahkan dia tidak merasakan ada perubahan kepribadian akibat menggunakan tubuh lain.

Ini membuat Qin Tian menyadari kalau kepribadian seseorang sebenarnya berasal dari jiwa mereka, bukan tubuh mereka.

Dan saat Qin Tian menguasai tubuh Singa, dia akhirnya bisa mengetahui asal usul Singa itu melalui garis darahnya.

Menurut informasi yang ada di garis darah, Singa itu disebut sebagai Singa Matahari Surgawi.

Singa Matahari Surgawi adalah salah satu monster ilahi yang memiliki garis darah paling kuat dan paling langka bahkan di seluruh alam semesta.

Itu lahir dengan tingkat kultivasi yang sudah berada di tahap terlambat ranah Semi-Transenden dan memiliki kekuatan tempur yang melampaui dua tingkat sekaligus.

Diantara monster ilahi sendiri, itu sudah merupakan tingkat kultivasi tertinggi saat lahir.

Ketika itu tumbuh dewasa, itu akan secara langsung mencapai ranah dewa. Bahkan mencapai ranah Dewa Abadi dan di atasnya bukan sesuatu yang sulit bagi Singa itu.

Dan seperti namanya, itu berspesialisasi dalam teknik matahari.

Teknik yang Singa itu gunakan saat bertarung dengan Qin Tian sebelumnya pada kenyataannya adalah teknik bintang sembilan yang mampu melepaskan serangan dua tingkat di atas level kekuatan tempur.

Itu disebut sebagai teknik Matahari Surgawi Membakar Dunia.

Saat teknik itu dikuasai sepenuhnya, itu dapat melepaskan tiga matahari sekaligus.

Dan jika teknik itu mencapai tingkat dewa, matahari yang dapat dilepaskan bahkan jauh lebih banyak. Itu akan melepaskan sembilan matahari sekaligus saat digunakan. Setiap matahari bahkan dapat menghancurkan seluruh dunia kecil seperti dunia Alasta.

Alasan mengapa Singa itu hanya dapat melepaskan satu matahari sebelumnya karena itu belum benar-benar memahami teknik itu karena usia Singa yang masih sangat muda.

Meskipun Qin Tian hanya mengetahui sedikit informasi tentang Singa itu karena kekuatannya masih lemah, namun, hanya itu yang sudah membuatnya dipenuhi dengan rasa kagum terhadap Singa.

Sementara banyak kultivator yang berjuang dengan mati-matian hanya untuk menjadi lebih kuat, Singa itu justru dilahirkan dengan sangat banyak kelebihan yang bahkan kebanyakan orang tidak berani memimpikannya.

Qin Tian masih tidak mengerti bagaimana Singa itu bisa muncul di tempat seperti ini, namun dia tahu jika keberadaan Singa itu ditemukan oleh faksi monster spiritual, mereka pasti akan langsung mengambilnya dan menjadikannya sebagai leluhur muda mereka.

Untungnya saat ini tubuh Singa itu sudah diambil alih oleh klon jiwanya. Jadi bahkan jika itu ditemukan, Qin Tian tidak terlalu keberatan untuk menyerahkannya kepada faksi monster spiritual.

Berada di sana, Singa itu pasti dapat tumbuh dengan lebih baik.

Tentu saja, untuk saat ini Qin Tian sebenarnya lebih suka menyimpan Singa itu di sampingnya.

Meskipun kebanyakan monster spiritual akan menghormati monster ilahi, tapi tidak ada yang tahu apakah semua monster spiritual berpikir seperti itu.

Diantara banyak monster spiritual, mungkin saja ada beberapa yang akan memikirkan rencana jahat untuk keuntungan mereka sendiri.

Untuk saat ini, kekuatan Singa itu masih terlalu lemah. Itu tidak akan bisa bertahan jika itu bertemu monster spiritual yang sangat kuat.

Whoosh...

Setelah itu, Qin Tian segera terbang menuju Pasukan Pelindung Guntur berada.

Gerombolan binatang spiritual itu sekarang tidak lagi mengamuk setelah Qin Tian menguasai tubuh Singa.

Melalui garis darahnya, Qin Tian dapat dengan mudah mengendalikan semua tindakan dan pikiran mereka.

Qin Tian bisa saja mengirim mereka kembali ke Deserted Land, namun, karena sekarang dia dapat mengendalikan mereka, dia berencana membawa mereka kembali ke kerajaan Qin dan menjadikan mereka sebagai hewan spiritualnya.

Setidaknya masih ada setengah dari mereka yang tersisa! Dengan jumlah itu, Qin Tian bahkan bisa membangun pasukan binatang spiritual.

Meski kekuatan mereka mungkin tidak akan terlalu berguna mengingat kekuatan Qin Tian saat ini, namun dia masih bisa menggunakan mereka untuk menambah momentum dirinya sendiri.

Dan jika di masa depan mereka bisa mendapatkan pencerahan dan menjadi monster spiritual, itu bahkan akan lebih bagus untuknya.

Buzz...

Ketika Qin Tian terbang, tubuh besar binatang spiritual yang berada di berbagai tempat dengan cepat menyusut.

Setelah itu mereka semua kemudian terbang ke arah Qin Tian.

Ketika Qin Tian tiba di depan Pasukan Pelindung Guntur, mulut para prajurit itu sudah terbuka lebar seolah-olah mereka melihat hal yang paling mustahil di dunia.

Bahkan jika mereka diberikan seribu kali lebih banyak kecerdasan, mereka tidak akan pernah bisa memahami apa yang sedang terjadi.

Mereka ingin bertanya namun mereka tahu hal besar seperti itu pasti menyimpan rahasia besar yang tidak bisa dibocorkan.

"Mari kembali!" Qin Tian kemudian berbicara pada mereka sambil tersenyum sumringah sebelum dia terbang ke arah bahtera terbang diikuti oleh gerombolan binatang spiritual.

comment 5 comment

Vote

SEND GIFT

next chapter

Load failed, please RETRY