Kini Aarun bersandar di pagar pembatas jembatan Harbour, setelah tiba-tiba mengalami gangguan kepanikan dan stress ia akhirnya sudah mendingan dan stabil setelah paman David membimbingnya untuk menarik dan menghembuskan napas dengan baik, kini ia sudah begitu relax berkat paman David.
Riany dan paman David juga ada di sana terduduk di sebelah Aarun ketiganya hanya terdiam berada di pikiran masing-masing, Aarun baru pertama kali merasakan hal seperti itu, tidak bisa bernapas, dada sesak, tenggorokan tiba-tiba sakit dan kering membuatnya kesulitan untuk menghirup udara, apakah karena ia begitu tegang dan syok setelah semua yang terjadi.
Mungkin kelihatannya ia begitu tegar dan pemberani namun Aarun sejujurnya tidak sekuat itu ia akan kuat pada awalnya lalu setelah semua kejadian dan masalah yang terjadi ia akan terpuruk setelahnya sama seperti hari-hari kemarin.