Chapter 212: Sahabat Baru

"Apa aku boleh sering-sering ke sini?" tanya Hannah ketika mereka akan pulang.

"Ya tentu, kapan pun kau mau, kau boleh ke rumahku," ujar Dabinha.

"Rumahmu bagus sekali sampai ku pikir ini museum, lihatlah," tunjuk Hannah pada sebuah lukisan wanita yang sedang berlarian di pantai dengan dress putihnya.

"Ini lukisan terindah dari semua yang ku lihat dari sini," ujarnya kini mereka berhenti untuk melihat lukisan tersebut.

"Itu dari Jerman, ibuku membelinya pada senimannya langsung, arti lukisan ini sangat dalam aku sudah lupa soalnya senimannya berbahasa Jerman waktu itu tapi yang aku tangkap adalah gadis yang berlari ini sebenarnya tidak bahagia," jelas Dabinha.

Hannah juga ikut melihat lukisan gadis itu "Dunianya terang dan indah tapi dia tidak bahagia, jika kau perhatikan  sebenarnya dia sedang menangis sambil berlari," tunjuk Dabinha pada wajah gadis itu.