Download App
72.56% Juvenile Delinquency / Chapter 201: Nostalgia

Chapter 201: Nostalgia

 

kedua muda mudi itu tidak lagi menghitung rasi bintang, mereka kini kembali duduk dengan santai di rooftop tersebut, tidak terasa sudah menunjukkan pukul 10 malam itu artinya 30 menit lagi mereka harus pulang karena bus terakhir akan segera tiba. Rumah Hannah dan Aarun berbeda jalur itu membuat mereka tidak bisa naik bus bersama.

Gadis berambut pendek itu melirik tangannya yang terus di gengam oleh Aarun dengan lembut, tangan kecilnya itu di selipkan di kedua paha pria itu, sedangkan Hannah masih nyaman untuk menyandarkan kepalanya di bahu Aarun.

Mereka tidak saling bicara seperti tadi, kini mereka banyak diam namun genggaman keduanya tidak pernah lepas. Aarun melirik gadis itu juga lalu tersenyum tipis.

'Maafkan aku Ian,' batinnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C201
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login