Chapter 183: Menginap

"Apa ada kamar kosong?" Hannah dan Aarun baru saja sampai di Eglinton, mereka baru sampai pukul 8 malam setelah tadi siang mereka istirahat dan Aarun tidak tega untuk membangunkan gadis itu.

Mereka memilih istirahat di sebuah hotel untuk malam ini, dan di sini lah mereka berdiri di depan Resepsionis wanita "Ada, Nona butuh kamar berapa?" tanya Resepsionis tersebut.

"Aku butuh  2 kamar," jawab Hannah.

"Baiklah, apa Nona punya kartu tanda pengenal,"  Hannah dan Aarun memberikan kartu tanda pengenal mereka berdua.

"Jadi Nona pesan kamar untuk 2 orang ya," jelas Resepsionis tersebut, Hannah mengangguk pelan.

"Maaf apa boleh aku tanya, untuk 1 malam biaya persatu kamar berapa ya?" tanya Aarun.

"Untuk 1 malam biayanya 50 dollar Tuan," jawab Resepsionis tersebut membuat Aarun membulatkan matanya.

"50 dollar?" kata Aarun memastikan.

"Iya Tuan, bagaimana apa anda mau memesan kamar?" Tanya Resepsionis lagi setelah melihat ekspresi kaget Aarun.