"Ayo kita main zig zag!" ajak Aarun dengan senang hati lalu menarik Hannah ke tempat tersebut.
Zig-Zag merupakan sebuah wahana untuk keluarga berupa beberapa mobil bertenaga listrik. Sekilas wahana ini hampir mirip dengan wahana bumper car. Cara mainnya pun sangatlah mudah, para pengunjung hanya perlu mengarahkan mobil untuk menghindari mobil lainnya.
Aarun memilih mobil berwarna biru sedangkan Hannah memilih mobil berwarna kuning, mereka sangat menikmati saat mereka saling bertabrakan.
"Aarun aku tidak terlalu paham," ujar Hannah yang ketakutan saat mobil Aarun terus menabrak mobilnya.
Sedangkan Aarun dengan mata tajamnya terus menggoda Hannah yang tidak terlalu bisa mengontrol mobilnya untuk menghindari mobil biru Aarun.
Setelah melakukan permainan seru tersebut mereka pergi lagi ke suatu tempat.
"Turbo drop?" ragu Hannah ia agak takut melihat ketinggian wahana tersebut.
"Ayo kita main itu!" ajak Aarun lagi-lagi tanpa persetujuan Hannah.