muda tersebut yang sangat tebal dapat dipastikan pemuda tersebut sudah sangat lelah.
'Gaki, sebaiknya kau mengambil libur setelah ini, tubuhmu pasti tidak akan mampu menanggung beban yang berat ini.'
'Untuk seukuran rubah kau cukup perhatian juga ya… Kurama.'
'Jika kau mati setelah ini, jangan salahkan aku.'
'Iya-iya bola bulu, aku tau. Aku akan beristirahat setelah ini.'
Ditengah perjalanan, pemuda tersebut terlihat sedang berbicara dengan satu-satunya sahabatnya. Raut mukanya berubah-ubah mengikuti alur pembicaraan pemuda tersebut.
'Kau merasakannya?' Tanya sang rubah memastikan sesuatu pada sang host.
'Ya, entah apa yang dia lakukan ditengah hujan yang deras ini tanpa payung.' Jedanya sejenak. 'Tapi aku sangsi sih malaikat bisa sakit hanya karena hujan.' Lanjutnya kemudian berjalan mendekat kearah malaikat tersebut.